Situasi internasional serta rekonstruksi dan resktualisasi gatra di bidang politik pada ketahanan nasional
A.SITUASI INTERNASIONAL
1. KONFLIK ANTARA ISRAEL DENGAN PALESTINA
2 Konflik yang berkepanjangan dan menyita perhatian dunia.
Masalah perebutan wilayah oleh israel dari kekuasaan palestina. Ada juga dugaan isu agama.
Masalah perebutan wilayah oleh israel dari kekuasaan palestina.
3. PELANTIKAN SERTA PIDATO OBAMA SEBAGAI PRESIDEN TERPILIH USA
o Upaya pemulihan ekonomi di tengah resesi ekonomi global.
o Mengangkat serta lebih melindungi hak kaum minoritas.
o Perubahan politik luar negeri.
· Lebih terbuka kepada negara islam.
· Perdamaian di timur tengah.
· Tarik mundur pasukan di iraq.
· Tutup penjara guantanamo,cuba.
4. PEROMPAKAN DI SOMALIA
v Sejak perang tahun1991,pemerintahan tidak berfungsi dengan baik.sehingga muncul perompakan sebagai ajang komersiil dari lemahnya enforcement pemerintah.
v Kapal direbut paksa dan di kuasai dengan cara di giring ke EYL sarang perompak ini.
5. MACAN TAMIL DI SRILANKA


6. KONFLIK ANTARA INDIA DENGAN PAKISTAN
§ Berkenaan dengan perebutan wilayah kashmir.
§ Perebutan wilayah kashmir.
§ Tahun 2008 terdapat serangan bom yang menewaskan 195 orang.
§ India menuding pakistan di balik kejadian ini.
7. HUBUNGAN KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN
Berkaitan dengan perkembangan senjata berat korut.korea selatan dan negara-negara barat mengkhawatirkan perkembangan senjata negara ini karena dapat menimbulkan ancaman keamanan dunia karena negara ini berlatar belakang komunis.
8. PERKEMBANGAN POLITIK THAILAND
Terdapat ketidak stabilan politik yang di tandai dengan lengsernya secara paksa beberapa perdana mentri pasca lengsernya thaksin sinawata.
9. KONFLIK ANTARA THAILAND DENGAN KAMBOJA.
ü Dilatar belakangi perebutan kuil pireah vihear yang berusia 900 tahun.
10. HUBUNGAN INDONESIA DENGAN MALAYSIA
Ø Di sebabkan adanya perebutan di wilayah perbatasan.
Ø Adanya perebutan budaya tari reig,lagu rasa sayange dan batik.
Ø Kekerasan terhadap TKI
11. PERKEMBANGAN SINGAPURA
v Negara kecil dengan tingkat kestabilan politik ,ekonomi dan keuangan yang baik.
v Telah membangun tangki-tangki minyak skala besar untuk memasok kebutuhan minyak domestik.
SITUASI NASIONAL
Masalah :











SOLUSI
v Manfaatkan natural capital,physical capital,technology capital,human capital,social capital.
v Patriotisme,cinta tanah air dan tidak kenal menyerah.
- REKONSTRUKSI DANREAKTUALISASI GATRA DI BIDANG POLITIKPADA KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
PENGERTIAN
Rekonstrusi : pembangunan kembali.
Reaktualisasi : perubahan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dengan tujuan agar terjadi penyegaran dalam kehidupan bermasyarakat.
Gatra : unsur dalam ketahanan nasional.
Ketahanan di bidang politik meliputi :
1. Menempatkan secara proporsional kedaulatan rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kedaulatan rakyat mengakibatkan hak dan kewajiban,yaitu :

a. Hak memperoleh kesempatan dalam pemerintahan.
b. Hak kebebasan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat.
c. Hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani.

a. Wajib menghormati HAM orang lain.
b. Wajib tunduk kepada pembatasan undang-undang untuk menjamin penghormatan hak orang lain.
2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan kedudukan ,kewenangan dan produktivitasnya.
Kedudukan :
MPR RI di samakan dengan kongres AS sehingga indonesia menganut bikamral.
Kewenangan è di bidang legislasi
Produktivitas è tidak ada lagi Tap MPR
3. Melaksanakan kontrol terhadap pemerintahanè Pemerintah harus di batasi.
Fungsi kontrol yangefektif adalah :
a. Oposisi.
b. Pers.
c. Mahasiswa.
4. Kejelasan sistem pemerintahanèmenganut parlementer ataukah presidensiil.
5. Memberi kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik untuk memperjuangkan aspirasinya.
Saluran-saluran politik antara lain :
a. Parpol
b. media massa
c. kelompok social .
d. kelompok gerakan.
e. Kelompom kepentingan.
Jika saluran-saluran politik tersebut melaksanakan fungsinya secara proporsional,maka menandakan tegaknya demokrasi.
6. Menyelenggarakan pemilu yang demokratis.
Dalam demokrasi,wewenang pemerintah hanya di dapat dari persetujuan konstituennya.pemilu adalah mekanisme untuk menterjemahkan persetujuan tersebut.
Ada pula pendapat bahwa pemilu :
ü Harus menunjukkan penghormatan terhadap HAM.
ü Tidak dapat di jalankan dalam keadaan vakum.
ü Harus di lihat dari konteks sosial ,sejarah dan politik.
7. Menegakkan hukum.
Supremasi hukum pada intinya :
o Menempatkan hukum di atas segalanya.
o Penguasa harus tunduk kepada hukum.
8. Menyelenggarakan keamanan.
TNI dan Polri sebagai kekuatan utama,rakyat sebagai kekuatan pendukung.
9. menjaga bentuk negara kesatuan.
Negara indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dan tuk tersebut tidak dapat di rubah.
