SALAH...
anak adalah penerus dan pewaris bangsa ini yang sedang mengalami perkembangan.
1. keterikatan dan ketergantungan secara emosional posisi orang tua oleh anak tidak akan tergantikan.di masa pertumbuhan seperti itu orang tua menjadi sumber kasih ayang yang khas terhadap anaknya dan kasih sayang seperti itulah yang mengarahkan
dan menjaga seorang anak untuk tetap tidak berbuat menyimpang.memisahkan anak dari orang tua sama saja dengan menanmkan prasaan hmbar,putus asa,dan kurang kasih sayang,dan simsalabim anda akan dapati anak tersebut menjadikan kejahatan sebagai pelarian perasaannya.
2. tembok tebal dan tinggi,jeruji besi,seragam dan nomor tahanan,nama lembaga tempat mereka berada,serta petugas sipir sebagai penjaga RUTAN,semua itu akan membuat anak2 mennamkan pada diri mreka sendiri,'akulah anak yang bermasalah..."
mereka mrasa tidak sama dengan teman2nya d luar,mereka tak bisa menikmati masa kecil mereka,masa dimana seharusnya mereka berkembang sesuai bakat mereka.bermain bersama teman2,mengikuti kursus ketrampilan,bermain musik,berlatih olah raga,mendapatkan hiburan,semua itu tidak mereka dapatkan ketika masih usia belia,sehingga jangan kaget jika mereka telah keluar penjara dan tumbuh dewasa,mereka akan "balas dendam" untuk mendapatkan apa yang tidak mereka dapati dulu,dan kebanyakan hal itu di lakukn dngan cra yang salah..
3. label "alumni tahanan,penjara,rutan" atau apapun sebutannya akan tetap melekat pada dirinya,dan dengan itu yang akan membuat msyarakat membedakannya dengan anak2 lain..tidak akan ada masyarakat yang akan "wellcome" kpda mreka,dn ini membuat mreka jauh lebih buruk,lebih berani untuk blas dendam kpd masyarakat yang menolaknya..
4. di rutan itulah,dengan kondisi yang terkenal kumuh,sempit,gedung tua..bertemu dengan anak2 lain dari berbagai tindak kejahatan,mereka akan belajaratau paling tidak,akan sharing info,modus dan etos kejahatan.semua itu akan jadi sekolah kejahatan yang sempurna buat mereka..
bagaimana seharusnya...
1. revolusi total dan fundamental sistem tahanan bagi anak2.
a. ganti nama rumah tahanan dengan nama lain yang lebih keren,modern,yang tidak ada hubungannya dengan kata penjara,tahanan,kejahatan ,kriminal dan semacamnya.
b. tidak ada jeruji besi,dinding di cat dengan warna2 cerah,
c. sebuah taman di dalamnya,
d. tempat bermain dan olah raga,serta sentra berlatih bakat dan kemempuan misalnya musik,olahraga,kesenian tradisional dsb.
e. desaign baju seragam yang modis,
kita ciptakan suasana lingkungan tumbuh dan berkembang anak yang sama jika di bandingkan anak2 lain di luar.sehingga mereka dapat mengasah bakatnya dengan semangat jiwa masa muda yang di salurkan dengan cara positif.
2. dengan bakat2 yang telah mendapat pelatihan yang setara tersebut,sertakan anak tersebut,misalnya dalam festifal musik di kota setempat,parade budaya,kompetisi olah raga dan sebagainya..sehingga kita ciptakan kesan bahwa mereka adalah anak2 berprestasi dan mutlak,ampuh menjadikan mereka sebagai anak baik2 dan berbakat.
3. training kepemimpinan,motivasi terhadap diri sendiri dan kelompok,membangun mental dan jati diri yang bersaing dengan kehidupan global,mempersiapkan diri dalam bersaing dengan kehidupan dan bekerja,
semua ini akan menjadikan anak sebagai individu yang memiliki jiwa survive,semangat kerja yang tinggi,dapat bekerja dan memotivasi kelompok.dan bersaing dengan cara yang benarr,serta memiliki prospek hidup yang luas.
anak adalah penerus dan pewaris bangsa ini yang sedang mengalami perkembangan.
1. keterikatan dan ketergantungan secara emosional posisi orang tua oleh anak tidak akan tergantikan.di masa pertumbuhan seperti itu orang tua menjadi sumber kasih ayang yang khas terhadap anaknya dan kasih sayang seperti itulah yang mengarahkan
dan menjaga seorang anak untuk tetap tidak berbuat menyimpang.memisahkan anak dari orang tua sama saja dengan menanmkan prasaan hmbar,putus asa,dan kurang kasih sayang,dan simsalabim anda akan dapati anak tersebut menjadikan kejahatan sebagai pelarian perasaannya.
2. tembok tebal dan tinggi,jeruji besi,seragam dan nomor tahanan,nama lembaga tempat mereka berada,serta petugas sipir sebagai penjaga RUTAN,semua itu akan membuat anak2 mennamkan pada diri mreka sendiri,'akulah anak yang bermasalah..."
mereka mrasa tidak sama dengan teman2nya d luar,mereka tak bisa menikmati masa kecil mereka,masa dimana seharusnya mereka berkembang sesuai bakat mereka.bermain bersama teman2,mengikuti kursus ketrampilan,bermain musik,berlatih olah raga,mendapatkan hiburan,semua itu tidak mereka dapatkan ketika masih usia belia,sehingga jangan kaget jika mereka telah keluar penjara dan tumbuh dewasa,mereka akan "balas dendam" untuk mendapatkan apa yang tidak mereka dapati dulu,dan kebanyakan hal itu di lakukn dngan cra yang salah..
3. label "alumni tahanan,penjara,rutan" atau apapun sebutannya akan tetap melekat pada dirinya,dan dengan itu yang akan membuat msyarakat membedakannya dengan anak2 lain..tidak akan ada masyarakat yang akan "wellcome" kpda mreka,dn ini membuat mreka jauh lebih buruk,lebih berani untuk blas dendam kpd masyarakat yang menolaknya..
4. di rutan itulah,dengan kondisi yang terkenal kumuh,sempit,gedung tua..bertemu dengan anak2 lain dari berbagai tindak kejahatan,mereka akan belajaratau paling tidak,akan sharing info,modus dan etos kejahatan.semua itu akan jadi sekolah kejahatan yang sempurna buat mereka..
bagaimana seharusnya...
1. revolusi total dan fundamental sistem tahanan bagi anak2.
a. ganti nama rumah tahanan dengan nama lain yang lebih keren,modern,yang tidak ada hubungannya dengan kata penjara,tahanan,kejahatan ,kriminal dan semacamnya.
b. tidak ada jeruji besi,dinding di cat dengan warna2 cerah,
c. sebuah taman di dalamnya,
d. tempat bermain dan olah raga,serta sentra berlatih bakat dan kemempuan misalnya musik,olahraga,kesenian tradisional dsb.
e. desaign baju seragam yang modis,
kita ciptakan suasana lingkungan tumbuh dan berkembang anak yang sama jika di bandingkan anak2 lain di luar.sehingga mereka dapat mengasah bakatnya dengan semangat jiwa masa muda yang di salurkan dengan cara positif.
2. dengan bakat2 yang telah mendapat pelatihan yang setara tersebut,sertakan anak tersebut,misalnya dalam festifal musik di kota setempat,parade budaya,kompetisi olah raga dan sebagainya..sehingga kita ciptakan kesan bahwa mereka adalah anak2 berprestasi dan mutlak,ampuh menjadikan mereka sebagai anak baik2 dan berbakat.
3. training kepemimpinan,motivasi terhadap diri sendiri dan kelompok,membangun mental dan jati diri yang bersaing dengan kehidupan global,mempersiapkan diri dalam bersaing dengan kehidupan dan bekerja,
semua ini akan menjadikan anak sebagai individu yang memiliki jiwa survive,semangat kerja yang tinggi,dapat bekerja dan memotivasi kelompok.dan bersaing dengan cara yang benarr,serta memiliki prospek hidup yang luas.
